Cooking Class di dapur GiantMengimplementasikan tema Kebutuhanku tentang Makanan dan Minuman, maka diadakan kegiatan outdoor Cooking Class untuk TK B, kali ini diadakan di Giant Diponegoro Surabaya pada hari Rabu, 21 Oktober 2015 yang di ikuti 45 siswa dan 6 guru pendamping dengan 3 armada bemo.

Seluruh siswa RA Insan Taqwa sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

20151021_10494220151021_09281320151021_09290720151021_09393520151021_10053920151021_104354Tepat pukul 09.00 WIB rombongan berangkat menuju Giant Diponegoro dengan melintasi kendaraan yang padat dan macet. Antusias siswa dalam kendaraan terlihat, dengan bernyanyi, bercerita dan tahfidz yang dipimpin oleh bundanya masing-masing. Tepat pukul 09.30 WIB rombongan tiba di Giant, tampak bunda Halima dan para bunda lainya mengatur barisan dan menghantarkan anak-anak naik lift ke lantai 3 tempat dapur Giant Fried Chicken (GFC).

Setelah tiba dilantai III, Tampak pegawai yang ramah, yang juga sekaligus juru masak GFC menyambut kedatangan rombongan Insan Taqwa dan memberikan arahan untuk kegiatan memasak ayam goreng krispi yang menjadi kegemaran anak-anak. Seluruh peserta diminta untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum membuat ayam goreng. Hari ini sudah disediakan oleh tim dapur GFC, tepung krispi, ayam goreng, bumbu cair perekat tepung di ayam yang dingin dan peralatan masak lainnya.

Sebelum anak-anak beraksi, tim GFC menjelaskan cara membuat ayam goreng krispi, pertama ayam goreng yang mentah dan sudah dibersihkan disiapkan lalu digulung dan diremas di tepung dan selanjutnya dimasukkan dicairan perekat dan digulung atau diremas lagi dan seterusnya. Kemudian satu per satu siswa menuju ke dapur dan diminta untuk membuat ayam Giant Fried Chicken, mulai kelas TK B1 dan TK B2. Langsung aja tiap anak beratraksi dengan gaya masing masing dalam membuat ayam, ada yang masih takut, ada yang senang seperti mainan, tapi sebagian besar anak-anak berani dan nurut arahan petugas juru masak GFC.

Setelah semua siswa mencoba membuat ayam sendiri, dan ditiriskan di tempat tirisan, ayam siap digoreng oleh juru masak, karena anak-anak masih belum diijinkan langsung menggoreng sendiri. Sambil menunggu ayam digoreng, anak-anak bernyanyi, hafalan ayat dan doa dan bermain game dimeja makan, tak lama anak-anak diberi minuman milo gelas dan dibungkus sekalian dengan nasi dan ayam goreng yang sudah jadi ayam GFC. Semuanya mendapat satu-satu. Dan sekitar pukul 10.30 rombongan bersiap untuk pulang. Semua bunda bersiap untuk mengatur siswa menuju bemo, sambil melaju menuju kesekolahan, didalam bemo nampak anak-anak mulai kelelahan , ada yang tertidur dan ada pula yang masih bercerita tentang kegiatan tadi.

GALLERY PHOTO :

Leave a comment