Outbound TK di LawangDipenghujung tahun ajaran baru 2012-2013, RA Insan Taqwa menyelenggarakan program Outbound khusus TK B, sebagai ajang pelatihan dasar keberanian dan kemandirian siswa. Acara diselenggarakan pada hari selasa, 30 April 2013, bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris, Flash Kids, diikuti oleh sekitar 30 siswa yang didampingi orang tua dan seluruh guru, bertempat di Pondok Pesantren Darussalam Lawang, yang sebagian lahannya telah disulap menjadi Base Camp Training Centre. Pada pembelajaran diluar sekolah kali ini, anak-anak diberi materi pengenalan terhadap peternakan cacing dan pohon buah naga, serta belajar menanam pohon ubi-ubian dan disajikan pula game-game menantang seperti merayap, tarik tambang, memindah air lewat kepala, berjalan diatas titian tali, dan terakhir flying fox.

Rombongan peserta outbound berangkat sejak pukul 07.00 dari Surabaya menuju Lawang memakan waktu sekitar 2 jam. Karena jalan terasa lengang, dan didalam bis diisi oleh hiburan  karaoke bersama, tak terasa pukul 09.00, rombongan sudah sampai di Pondok Pesantren Darussalam Lawang. Kemudian orang tua, guru dan anak-anak rehat sejenak di coffee corner, sambil sebagian guru dan anak-anak melakukan penenangan diri karena mabuk perjalanan.

Mas Adi memulai acara ice breakerSegera setelah sudah dirasa siap, Mas Adi selaku Koordinator Trainer meminta anak-anak berdiri melingkar, dibantu oleh para guru. Kemudian disajikan ice breaker berupa nyanyi bersama, dan selanjutnya memaparkan kegiatan apa saja yang akan diberikan kepada anak-anak hari ini. Lalu mas Adi juga memberikan tugas kepada orang tua, berupa lomba menggambar bersama anak. tentu saja sebagian orang tua kurang antusias, tapi demi anak mereka tanpa terasa dipaksa untuk mau. Dijanjikan bagi pemenang juara I, II dan III akan diberi hadiah.

12-Melihat Cacing lebih dekatKemudian peserta dibagi menjadi 2 kelompok, putra dan putri. Kelompok Putra bersama Mas Adi, dan kelompok 2 bersama rekan Mas Adi. Anak-anakpun, diajak berkeliling melihat peternakan cacing, kebun buah naga dan diajak menanam tanaman ubi-ubian. Ketika berada di peternakan cacing, anak-anak banyak yang melihat dengan takut, tapi ketika beberapa teman mereka ada yang berani pegang cacing, beberapa anak yang awalnya takut menjadi berani. Dijelaskan oleh Mas Adi bahwa cacing ini bermanfaat selain untuk menggemburkan tanah dan makanan ikan ketika memancing, ternyata cacing juga menjadi bagian dari bahan dasar untuk membuat bedak, yang biasa dipakai di wajah ibu-ibu.

15-Mencari buah nagaKebetulan hari ini, anak-anak tidak bisa melihat buah naga secara langsung, karena beberapa minggu ini, sudah banyak dipanen. Mereka hanya dikenalkan jenis pohonnya yang menyerupai pohon kaktus. Setelah keliling mereka dikebun belajar menanam. Tiap anak mendapat batang pohon ketela, dan diajarkan cara menanamnya dengan hanya menancapkan saja ditanah. Ya.. namanya anak lucu-lucu. Ada yang ditancapkan kedalam semua, ada juga yang patah, ada yang belum bisa menancapkan sendiri.

25-lomba tarik tambangDan terakhir, sebelum permainan tantangan, anak-anak diberi game tarik tambang, lawan antar kelompok dan bundanya pun dibagi dua grup. Seru sekali ketika kelompok bunda Halima dan bunda Lia bertarung, pada permainan pertama dan kedua seri, tapi ketika permainan ketiga, bunda Lia, Bunda Silvy dibantu Baltha, dengan sekuat tenaga mampu menarik kelompok Bunda Halima dan Bunda Dini, hingga roboh terkapar semua anggotanya. Senyum dan tawa meledak dari tiap peserta dan orang tua yang menyaksikan.

Permainan merayap di rumput31-Berjalan di titian taliGame berikutnya merayap diatas rumput dengan ditutup oleh terpal besar, sehingga anak tidak bisa berdiri dan masuknya harus menunduk, ketika siap merayap, antar anak dipacu untuk bersaing saling balapan. Tak ayal pakaian olah raga mereka mulai lutut, sikut, lengan dan perut jadi kotor semua kena tanah basah. Kemudian dilanjutkan game memindah air lewat kepala, banyak yang tumpah dan membasahi baju mereka. Game terakhir adalah perjalanan diatas tali titian. Beberapa anak merasa takut, tapi ketika didukung dengan teriakan-teriakan positif dan dipegangi trainer, akhirnya ada yang mau dan berhasil melalui titian seutas tali. Semua anak dipastikan mencoba permainan ini dan bagi yang gendut-gendut memang kadang terasa kesulitan karena goyang terus dan tidak jalan-jalan.

38-Semua berani meluncurPermainan puncak Flying Fox. Anak-anak ditarik pada ketinggian tertentu, kemudian dilepas meluncur kencang kebawah, tapi tim trainer dibawa sudah siap untuk mengerem dan mengamankan anak-anak dibawah. Ketentuan pengamanan dalam game ini, panitia sudah menyiapkan Helm, Hardness, tali webbing, carabiner, dan katrol. Tiap anak mengenakannya. Dan sebelum meluncur mereka foto bersama dan satu persatu dilayani untuk meluncur. Luar biasa pengalaman ini. Bagi anak-anak ini hal yang baru bagi mereka. Antusiasme ingin mencoba 2 kali tampak ketika mereka telah merasakan kesan seluncur pertama. Para orang tua sibuk mengabadikan momen seluncur putra-putri mereka saat itu.

Pemenang juara gambarWaktu menunjukkan pukul 12.00  WIB, saatnya istirahat makan siang dan sholat. Semua rombongan beraktifitas sendiri, menu makan siang yang sudah disiapkan adalah sayur sop ayam goreng dan tempe. Dan tepat jam 13.00 semua peserta mulai siswa, guru dan orang tua, diminta berkumpul di aula kembali untuk persiapan menuju lokasi berikutnya dan sekaligus diumumkan pemenang lomba menggambar. Dan ternyata pemenang lomba menggambar adalah, Juara III Bunda dari Ananda Rusly, Juara II, Bunda ananda Tausiyah, dan Juara III Bunda dari ananda Shahab. Mereka layak mendapat hadiah dari panitia yang diberikan langsung oleh Bunda Halimah selaku Kepala Sekolah RA Insan Taqwa.

Bermain di waterpark lawang49-Foto di Kolam renangPerjalanan dilanjutkan menuju waterpark, kolam renang yang berada didalam kawasan perumahan di lawang. Anak-anak, guru dan orang tua, langsung masuk tanpa bayar dan bebas berenang dan main seluncur di water park. Kawasannya asri, tenang, eksklusif dan view pemandangan lereng bukit yang segar dan indah. Hal ini tidak disia-siakan guru dan orang tua untuk menyeburkan diri dikolam, berenang bersama putra-putri mereka. Dan setelah berenang mereka foto-fotoan secara pribadi dan bersama dengan pemandangan yang mengesankan. Amazing … it’s truly beautiful and fresh place.

Kemudian rombongan ditinggal oleh tim trainer mas Adi, rombonganpun diantarkan bis menuju Pusat Pertama Perusahaan Bakpo Telo, yang dilawang. Pusat belanja dan oleh-oleh difokuskan disini. Dan alhmadulillah sekitar satu jam, tepat pukul 16.00 WIB rombongan orang tua sudah belanja oleh-oleh dan balik menuju Surabaya kurang lebih 3 jam, sekitar pukul 19.00 Rombongan sudah tiba di Surabaya.

GALLERY PHOTO :

Leave a comment