Dibulan ramadhan penuh berkah, Siswa KB dan RA Insan Taqwa bersama orang tuanya berbagi rezeki di Panti (Kampung) Rehabilitasi Eks Penderita Kusta Babat Jerawat Benowo, dengan memberikan sejumlah uang zakat untuk setiap kepala keluarga (KK) dan uang saku untuk putra-putri eks penderita kusta. Tidak itu saja, beberapa dos besar berisi mi instant, gula, mukena, baju bayi dan baju layak pakai diberikan pula kepada warga yang dinaungi oleh Dinas Sosial Kota Surabaya. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 75 orang terdiri dari orang tua, murid KB dan RA serta 13 guru pendamping. Acara ini diadakan pada hari Kamis, 9 Agustus 2012, berangkat dengan mengendarai 7 armada angkot, dan setiba disana, rombongan diterima baik oleh seluruh warga panti dan kepala UPTD Dinas Sosial, dengan ungkapan, bahwa baru pertama kali ini ada siswa TK mau berkunjung dan bersentuhan langsung dengan warga eks penderita kusta.

Sejak pukul 08.00 WIB, rombongan dari sekolah yang berlokasi di Jl. Simorejo III meluncur menuju lokasi panti, di kawasan Babat Jerawat Benowo,  dan tiba pukul 09.00 WIB, langsung disambut oleh petugas UPTD Dinsos Surabaya, Bapak Shodiq dan Bapak Jantan yang telah mempersiapkan aula pertemuan yang kesannya kurang pas, karena posisi kursi duduk untuk tamu berhadapan dengan warga penghuni panti pondok sosial yang tanpa kursi alias tuan rumahnya nglempo (duduk dilantai). Sontak Bunda Dini, selaku Koordinator Acara Berbagi dengan Dhuafa di Bulan Ramadhan, mengucapkan permohonan ijin dan minta maaf apabila rombongan dari KB-RA Insan Taqwa harus duduk diatas dan mereka dibawah. Hal ini tidak dipermasalahkan oleh tuan rumah, dan langsung Bunda yang bernama lengkap Ardini Qoyyimun Qisti, S.Pd. dengan lantang menceritakan maksud dan tujuan kedatangan kesini, yaitu dengan mantap disampaikan, Pastinya Allah sudah mengatur semua ini (pertemuan ini) melalui perantara orang-orang yang ditunjuk oleh Allah, dan jangan berkecil hati, walau sedikit yang diberikan, tapi ini murni dari hasil infaq anak-anak dan sumbangan sukarela para orang tua dermawan.

Selanjutnya Bunda Halima, selaku Kepala Sekolah yang hari ini ditunjuk sebagai MC, mempersilahkan Ibunda Erin selaku Ketua Komite Sekolah memberikan sambutan yang isinya ungkapan rasa haru dan permohonan maaf, hanya bisa memberikan bantuan ala kadarnya, hal ini diharapkan menjadi pendidikan positif buat anak kami (siswa KB dan RA) agar bisa gemar membantu, bersedekah dan peduli terhadap warga yang termarjinalkan atau terkucilkan. Dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Shodiq, Staf UPTD Dinsos Surabaya, menyampaikan ucapan terima kasih, rasa hormat dan bangga terhadap orang tua dan guru, khususnya anak-anak yang sudah dilatih kepedulian, sayang sesama, dan mau berbagi pada hari ini. Pak Shodiq juga memastikan kepada hadirin bahwa jangan takut untuk bersentuhan dengan warga disini, karena mereka sudah lama dinyatakan sembuh dan tidak menulari, hanya meninggalkan cacat fisik tertentu, kebanyakan pada bagian kaki atau tangannya.

Dan yang mengharukan, sambutan dari warga yang diwakili oleh Pak Jo, pria asli Surabaya, yang sejak 1964 terjangkit kusta dan dikucilkan saat tinggal didaerah Babatan Rukun Surabaya. memang sulit untuk memahamkan teman, kerabat atau orang lain, bahwa diri mereka tidak berbahaya setelah dinyatakan sembuh, sehingga dirinya dan hampir semua temannya disini, lebih baik memilih tinggal di Pondok Sosial bersama eks penderita kusta lainnya, daripada meresahkan orang lain, tutur Bapak berusia 65 tahun ini. Lebih mengharukan lagi ketika beliau menceritakan hampir semua usaha kerja yang ingin dilakukan, tidak mendapatkan hati di masyarakat umum, seperti, membuka warung, pasti tidak akan laku, karena pembeli takut ketularan. Sehingga rata-rata warga disini setelah dibina, bekerja sebagai tukang becak, perumput, tukang serabutan, dan lain-lain yang sebelumnya lebih memilih menjadi pengemis yang menonjolkan kecacatan untuk mengharap iba.

Di penghujung acara, Ustad Achung yang dibantu oleh guru dan ketua komite membagikan uang zakat kepada para kepala keluarga, dengan dipanggil satu persatu sesuai daftar penduduk kampung ini. Dilanjutkan pembagian uang saku untuk anak-anak mulai bayi, balita, TK, SD, SLB, SMP atau SMA, yang hari ini kebanyakan masih bersekolah, maka uang saku diterima oleh sang ibu, yang kebanyakan hadir pada hari itu. Untuk sumbangan berupa baju layak pakai, mie instant dan gula, dipercayakan kepada Pak Bakir, salah satu pengurus RT Setempat untuk membagikan barang-barang itu sesuai kebutuhan warga. Dan terakhir pemberian bingkisan parcel buah untuk 3 orang pengurus UPTD Dinsos sebagai tali asih atas bantuannya melayani rombongan dari keluarga besar KB-RA Insan Taqwa, yang langsung diterima oleh Bapak Sodiq, Bapak Jantan dan Bapak Kepala UPTD Dinsos wilayah Babat Jerawat.

Ketika prosesi diatas, Ibu Kepala Sekolah, Siti Halimah, S.Pd. sibuk melayani wawancara dengan mbak Norma dari Wartawan media online DetikCom, yang kebetulan datang terlambat karena kesasar, bingung mencari alamat ini. Kemudian dibantu oleh Pak Jantan, petugas panti dari Dinsos yang sedari tadi bertugas mendokumentasikan acara dari awal sampai akhir, dan memberikan cerita dan foto-foto yang dibutuhkan untuk konsumsi pemuatan materi berita. Buka situsnya di  http://surabaya.detik.com/read/2012/08/09/113202/1987039/466/ramadan-penghuni-kampung-kusta-dapat-rezeki?y991103465

Rombongan langsung berpamitan dan meluncur balik ke sekolah, dan tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Dan hebohnya banyak anak yang muntah karena masuk angin dan pengalaman pertama berkendaraan dengan jarak cukup jauh. Dalam evaluasi internal guru, hal ini menjadi pelajaran penting agar disetiap kegiatan seperti ini, sekolah mewajibkan anak membawa baju ganti. Seperti salah satu siswa yang turun dari angkot dalam keadaan hanya memakai kaos dalam, bajunya kotor kena muntah. woW .. Huebooh.

Liputan Media : DetikCom : Ramadhan, Penghuni kampung kusta dapat rezeki

GALLERY PHOTO :

2 responses »

  1. Semoga Allah Swt selalu memberikan yang terbaik untuk sekolah ini

  2. 1LM4N says:

    Semoga di bulan Romadhon ini keberkahan selalu menyertai murid2 & para guru Insan Taqwa.. amiin..

Leave a comment