Pembinaan Guru Insan Taqwa oleh Bapak Nasrul Huda, S.Psi atau yang akrab dipanggil Ustad Achung, diagendakan rutin tiap hari Sabtu di Minggu Ke I dan III, sejak Desember 2011, pukul 10.30 – 12.30 WIB, dengan materi Self Empowerment Training yang disajikan secara berseri dan diikuti oleh sekitar 12 guru atau Bunda.
Pada pembinaan hari ini, sabtu 31 Maret 2012 materi seri V, mengupas tentang Mengukur kemampuan diri yang keren bila disebut How to Know Our Potency and Target. Yang diharapkan oleh Ustad Achung adalah peserta paham dan mengenal diri mereka sampai sejauh mana mereka terampil dan mampu menyelesaikan tugas sesuai jadwal (target) dengan hasil yang memuaskan. Karena pada permainan yang disajikan berupa game ketangkasan melempar kapas di papan target (dart game), tampak jelas individu-individu yang memiliki potensi mampu mengukur diri (dengan mengambil jarak 1,2 atau 3 meter) yang baik dan pertimbangan sasaran sesuai yang dia mampu. Dan adapula mereka yang belum mampu mengukur diri dan menentukan target sesuai yang diinginkan, yang sebenarnya jika mereka lebih realistis bisa memilih jarak dekat (1 m) dan pilihan target manapun sebenarnya mudah dicapai.
Dan dalam refleksi mendalam peserta mendapat Insight atau pemahaman hikmah bahwa masing-masing dari mereka sebenarnya harus lebih menginterospeksi dan memperbaiki diri menjadi individu yang lebih baik lagi, lebih realistis dan sadar akan ketahu-dirian atas kelebihan dan kelemahan masing-masing hingga jika bekerja dalam tim lebih bisa berperan dan saling mengisi antar satu dengan lainnya. Dan dari nilai skor hasil lemparan sejumlah 3 kali, pimpinan atau Kepala Sekolah harus lebih cermat lagi melihat potensi masing-masing guru dan memberi mereka kesempatan untuk berkreasi, mempercayakan dan mendelegasikan tugas kepada mereka dan tidak harus ditangani sendiri. Hal ini merupakan suatu teknik kaderisasi efektif, bagi seorang leader, yang seharusnya lebih mengutamakan tugas utamanya dalam mewujudkan visi dan misi sekolah serta memikirkan kesejahteraan anak buah dan menjaga proforma mutu sekolah agar lebih ter-Branding sebagai sekolah pilihan masyarakat. Dan tidak harus mengerjakan tugas-tugas teknis yang seharusnya bisa didelegasikan kepada yang lain.
Secara sekilas, dari permain dart game, Ustad Achung menyimpulkan bahwa secara keseluruhan bunda-bunda di KB-TK Insan Taqwa sangat potensial dan tahu menempatkan atau memposisikan diri. Dan harapannya, modalitas SDM seperti ini harus di menej dengan baik dan difasilitasi kebutuhan dalam KBM-nya, insyaALLAH dengan kerjasama tim yang solid, sekolah yang berlokasi di Jl. Simorejo III akan melejit dan siap berkompetisi dengan sekolah yang ada disekitarnya, mempunyai harga tawar tersendiri dan menjadi sekolah favorit pilihan masyarakat.(@)
GALLERY PHOTO :
kbrainsantaqwa.wordpress.com 